CHAPTER 6
MASALAH DI JEPANG
Jadi chapter ini memang ada
kelahinya tapi karena saya masih belum pandai bikin bagian aksi jadi masih
jelek. Thanks bagi ada yang bacanya. Kalau bisa tolong tinggalkan komen.
Aku
bangun ketika hari sudah menunjukkan jam 4 subuh dan segera melaksanakan Shalat Subuh. Ketika sudah jam 9 pagi seperti rencana aku dan kedua temanku akan pergi ke
Akihabara dan keluarga kami akan pergi berwisata ke tempat lain.
“Oke,
sesuai rencana kita langsung ke Akihabara!” Ucapku pada mereka setelah keluarga
kami pergi.
Seperjalanan
kami hanya melihat pemandangan sekeliling.
“Wah
keren juga ya Di disini!” Ucap Haydar
“Yeah.
Untung kita liburan disini. jadi ada apa sebenarnya kita liburan sampai keluar
negeri?” Tanya Putra. Aku hanya menggaruk kepalaku mendengarnya. Sepertinya
sudah ketahuan.
“Jadi
game terakhir kita Myth Hunter akan di beli oleh perusahaan luar negeri untuk
hak ciptanya. Mereka tertarik untuk membeli game itu seharga 40 miliar Rupiah!”
Jelasku. Mendengar penjelasanku mereka terkaget karena ada yang ingin membeli
game kami semahal itu.
“Tapi
apa gak apa-apa kita menjual game ini? Aku sih gak apa-apa walaupun itu game
pertama kita tapi bukannya kita baru aja membuat gamenya. Apa sebanding?” Ragu
Putra tentang niatku menjualnya. Bukan masalah sih karena mereka pasti akan
mengikutiku. Mereka hanya ragu jika aku tidak memiliki masalah menjualnya.
“Tidak
apa-apa. Lagipula ini hanya game pertama kita. Kita juga belum memiliki game
online kan? Mereka yang akan membuatnya. Kita hanya perlu memberikan data game
itu pada mereka. Ohya aku ingatkan jangan sampai tergoda dengan hal lain. Ini
cukup serius. Bisa-bisa kalian tidak pulang jika ada masalah dengan orang
Jepang!” Ucapku sambil mengatakan hal yang serius pada mereka.
Aku
tidak ingin ada masalah selama di Jepang. Akan repot mengurusnya jika ada
masalah tiba-tiba muncul. Tapi ketika aku memikirkan itu sistem memberiku misi,
“MISI
DARI SISTEM UNTUK HOST : SELAMATKAN TUAN PUTRI AZUKI DARI PENCULIK!
HADIAH
: STATUS KEKUATAN BERTAMBAH 5 DAN POINT SISTEM SEBESAR 100.000!
HUKUMAN
: MATI!”
Whut?
Sistem apa maksudnya ini? Apa aku mengundang ketidakberuntungan mendekat di
diriku?
“HOST
MEMPREDIKSI ADA SESUATU YANG AKAN TERJADI. JADI SISTEM MEMUTUSKAN UNTUK
MEMBERIKAN HOST SEBUAH MISI!”
‘Azuki?
Jangan bilang Azuki dari Perusahaan Azuki Tech? Sistem bukannya aku akan
menjual game ke mereka?’
“HOST
BENAR. HOST HARUS MENYELAMATKAN RIN AZUKI DARI PENCULIK YANG AKAN MELAKUKAN HAL
TIDAK BAIK PADANYA! HOST AKAN MENDAPAT HADIAH TAMBAHAN JIKA HOST BERHASIL
MENYELAMATKAN PUTRI AZUKI SEBELUM HOST MENJUAL GAME KE AZUKI TECH!”
‘Huh?
Dimana dia sekarang?’
Sistem
langsung menunjukkan peta tempat aku berada sekarang dan menunjukkan tempat
Azuki berada.
‘Aku
tidak tahu kau memiliki peta sistem?’
“HOST
TIDAK PERNAH BERTANYA PADA SISTEM!” Jawabnya.
‘Ketika
kita pulang nanti tolong jelaskan semua fiturmu!’ Pintaku yang bingung dengan
diriku kenapa aku tidak pernah menanyakan hal ini pada sistem.
“TENTU
SAJA HOST!”
Kami
hampir tiba di Akihabara. Tapi tempat kami akan menjual game Azuki Tech akan
menuju kesana jam 7 malam nanti untuk berbicara dengan perwakilan mereka. Aku
menghadap Putra dan Haydar.
“Aku
akan pergi sebentar. Kalian bisa bersenang-senang duluan. Kita akan berkumpul
disini jam 5 sore untuk bersiap pergi ke Azuki Tech!” Ucapku sambil berlari
dari mereka.
“Woy
Aldi!!!” Putra berteriak memanggilku tapi aku sudah pergi dari mereka. Aku
ingin menyelesaikan misi ini dengan cepat.
‘Sistem
Tunjukkan Statusku’
STATUS
KEKUATAN
: 19,1
KECERDASAN
: 16,2
KEBIJAKSANAAN
: 15
KARISMA
: 17
KEBERUNTUNGAN
: 10”
‘Dibandingkan
manusia biasa seberapa kuat aku sekarang?’
“HOST
MEMILIKI KEKUATAN 19,1. SELAMA HOST TIDAK MELAWAN MANUSIA SUPER HOST PASTI AKAN
MENANG. KEKUATAN HOST BISA MELAWAN 10 MANUSIA BIASA. DAN AKAN IMBANG MELAWAN 1
MANUSIA SUPER JIKA MEREKA TIDAK BERPENGALAMAN. TAPI HOST AKAN KALAH MELAWAN 1
MANUSIA SUPER BERPENGALAMAN!”
‘Huh?
Di dunia ini ada Manusia Super? Apa itu seperti SuperMan?’
“BUKAN
BEGITU HOST. MANUSIA SUPER ADALAH MEREKA YANG BERHASIL MELEWATI BATAS KEMAMPUAN
MANUSIA BIASA. DI DUNIA INI ADA BANYAK MANUSIA SUPER. SUPER KUAT. SUPER JENIUS.
DAN SUPER KARISMA. BAHKAN SUPER BERUNTUNG!”
‘Oh,
jadi berapa besar kemungkinan aku akan melawan Manusia Super di misi ini? Ini
misi yang cukup penting jadi pasti akan ada orang yang kuat nanti?’
“KARENA
HOST BERTANYA SISTEM AKAN MEMBUAT ADA 1 MANUSIA SUPER BERPENGALAMAN DISANA YANG
AKAN MENGAWASI HOST. HOST AKAN MELAWAN 1 MANUSIA SUPER YANG SETARA DENGAN HOST
UNTUK BERLATIH!”
‘Aku
hanya membuat kerjaku semakin berat ya?’
“IYA
HOST!”
Aku
berlari menuju ke tempat misiku berada. Aku melihat dari kejauhan di dalam gang
seseorang sedang ditarik masuk ke dalam mobil van.
*Dari
sini Aldi Berbicara bahasa Jepang*
“Hei.
Apa yang sedang kalian lakukan?” Aku berteriak menghentikan tindakan mereka.
Mereka
melihatku dan menunjukan pedang katana mereka.
“Anak
kecil. Pergi dari sini. Ini tidak ada hubungannya denganmu!” Salah seorang dari
mereka mencoba untuk menghasutku untuk tidak ikut campur urusan mereka.
Sepertinya dia adalah orang terpintar dari mereka karena dia tidak ingin
masalah tambahan.
Itu
karena aku sudah diserang duluan oleh salah satu dari mereka.
Seorang
laki-laki berbadan besar mengayunkan katananya ke arahku. ‘All brute’ Pikirku.
Untungnya aku memiliki refleks yang cepat.
‘Sistem.
Beli pedang katana sekarang!’ Aku menghindari dari hantaman pedang. Aku
bersyukur bisa menghindarinya karena ketika meleset dan menyentuh tanah.
Terdapat retakkan disana.
“BRRRRAAKKKK!”
Shit.
Dia ini... kuat sekali.
“AKTIF
SISTEM STORE. KATANA SWORD 10.000 POINT SISTEM KUALITAS DIATAS RATA-RATA
TERBELI!”
“Ho.
Hebat juga anak kecil sepertimu bisa menghindari seranganku. Padahal aku ingin
melakukan ini dengan cepat jadi aku menggunakan setengah kekuatanku!”
“Rito.
Hentikan. Tugas kita hanya perlu membawa gadis ini pergi dari sini!”
“Ayolah
Taro. Ini pertama kalinya ada yang bisa menghindari serangan dariku. Biarkan
aku bersenang-senang sedikit!”
“Lakukan
dengan cepat kalau begitu!”
Aku
mengeluarkan katana langsung dan mencoba menyerang mereka. Tapi seranganku
mampu ditahan oleh orang yang bernama Rito.
“Ho.
Dimana kau menyembunyikan pedangmu itu? Bagus bagus. Taro kita menemukan
seorang anak kecil dengan kekuatan yang luar biasa. Kita bisa membawanya ke
markas!”
Aku
terus melawan dan menekan katanaku melawan katananya.
“CLIINNGGGG”
“CLLLAAKKK”
“CLIINNGGGG”
“CLLLAAKKK”
Aku
terus berusaha melawan mereka tapi aku mulai merasa kelelahan.
Rito
mencoba untuk menangkapku. Kami melakukan permain kejar-kejaran ketika aku
sudah sampai di dekat dinding aku mengeluarkan sesuatu dari kantongku. Bom
asap. Tadinya aku ingin mencoba melawan mereka. Tapi ketika aku sudah terdesak.
Aku hanya bisa menggunakan cara ini. Aku melihat kembali Taro yang sedang
melihat kami. Dia terlihat sangat terhibur melihat pertarangan berat sebelah
ini. Dia menahan seorang gadis cantik yang dengan tali. Gadis itu terlihat
ingin menangis.
“SSSPPPP”
Asap
mulai keluar dari bom asap tersebut.
“Huh!”
memanfaatkan kebingungan mereka aku menusukkan katanaku ke kaki Rito dan
berlari ke arah Taro dan melukai tangannya.
“ARKKH.
Bangsat!” Rito kesusahan mengejarku dan aku mengambil gadis dari Taro. Mereka
mencoba mengejarku tapi aku berlari sekuat tenaga kali ini sambil menggendong
Azuki.
“Hey
kau tidak apa-apa?” Sedikit bergetar dia menjawab, “A—a---a-kkku
To-tida-to-tidak apa---a-a-appa!” Aku mengangguk. Ketika kami sudah menjauh aku
ingin meninggalkannya. Tapi dia menahanku. Tiba-tiba ada seseorang yang
mendekati kami. Seorang pria tua dengan pakaian pelayan.
“Tuan
Putri! Akhirnya kami menemukan anda!”
Kemudian
dia melihatku, “Dan anda adalah?”
“Aldi.
Aldi Rifqi!” Aku memperkenalkan diriku sendiri kepada orang tua ini. Setidaknya
aku akan bersikap sopan sedikit. Dia pasti orang yang mengawasi pertarungan
asal-asalan kami tadi. Jadi dialah Manusia Super berpengalaman yang dikatakan
oleh Sistem.
“Saya
sudah mengurus Rito dan Tora tadi. Jadi anda tidak akan mendapat masalah selama
di Jepang dari mereka!” Ucapnya dengan santai. Benar juga toh dugaanku.
“Terima
kasih!” Aku hanya bisa tersenyum menjawabnya. “Tuan Putri tolong ikut dengan
saya menemui ayah anda. Beliau sudah menunggu kedatangan anda. Ah dan anda juga
perlu ikut Tuan Aldi. Jadwal pertemuan anda sudah dimajukan. Mohon maaf atas
masalah ini. Tapi Pemimpin Azuki Group, Ren Azuki ingin berbicara dengan anda.
Ada perubahan dengan proposal anda!” Damn. Mereka bergerak cukup cepat. Bahkan
langsung tahu siapa aku.
“Oh
dan juga teman-teman anda sudah dibawa untuk menemui kepala perusahaan Azuki
sekarang jadi anda tidak perlu khawatir dengan mereka. Ayo kita pergi
sekarang!”
‘Mereka
mengerjakan hal ini terlalu cepat!’
Kami
dijemput dengan sebuah mobil mewah. Dan akhirnya sampai di sebuah perusahaan
teknologi terbesar di Jepang, Azuki Tech.
Disana
aku melihat kedua temanku Putra dan Haydar menggunakan pakaian yang formal. Oh
sepertinya mereka sudah menyiapkan semuanya. Hebat juga. Heh.
“Yo!”
Aku menyapa mereka sendirian. Rin Azuki dan pelayannya sudah pergi menemui
kepala Perusahaan Azuki.
“Di!
Kenapa nih kita udah disini? Bukannya kamu tadi bilang kita jam 7 malam nanti
baru kesini?” Tanya Putra sedikit panik karena tadi dia dan Haydar langsung
disuruh datang kesini. Untungnya mereka diberi baju yang sesuai untuk pertemuan
ini. Awalnya kami hanya akan bertemu dengan perwakilan yang ada dikirim
perusahaan. Tapi sekarang kami malah akan bertemu langsung dengan pimpinan
perusahaan.
“Iya
Di. Kenapa kita dipanggil kesini sekarang?” Tanya Haydar
“Tadi
ada sedikit masalah di jalan jadi aku bertemu seseorang yang bisa membantu
kita!” Aku menjelaskan pada mereka apa yang terjadi barusan. Mereka cukup
terkejut aku berkelahi tapi tidak terlalu mempermasalahkannya karena kami
sering berlatih bersama sebelumnya.
Comments
Post a Comment