Lima Kesalahan Umum dalam Mengembangkan Cerita Referensi Pelanggan

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Kali ini saya kembali hadir untuk membahas tentang hal menarik yang saya temukan di buku milik saya Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid 1 Karya Philip Kotler dan Kevin Lane Keller.

Kali ini saya akan membagikan Lima Kesalahan Umum dalam Mengembangkan Cerita Referensi Pelanggan. Berikut.

1. Gagal menyatakan kebutuhan pelanggan dan implikasinya dengan spesifik.--Nyatakan dengan jelas mengapa pelanggan mempunyai kebutuhan dan bagaimana produk perusahaan akan menyelesaikannya.
2. Gagal mengukur hasil pelanggan Anda.--Meskipun perusahaan luar tampak tidak bersedia berbagi terlalu banyak data keras, perusahaan itu mungkin hanya mencerminkan fakta bahwa mereka tidak mempunya informasi yang dapat diakses setiap saat.
3. Gagal menjelaskan segala jenis manfaat bisnis (dihitung atau tidak).--Jangan memfokuskan keahlian Anda pada berbagai teknologi dan industri tanpa memberitahukan bagaimana teknologi dan industri itu khusunya akan membantu pelanggan memasuki atau menumbuhkan pasar.
4. Gagal mendiferensiasikan penawaran anda dari pesaing.--Memperjelas mengapa masalahnya bahwa produk atau jasa setiap perusahaan tidak dapat memberikan solusi yang sama.
5. Gagal memberikan rangkuman cerita singkat yang dapat diterima.--Pastikan Anda mengemas cerita referensi pelanggan dengan cara yang mudah dan cepat dipahami oleh calon pelanggan.

Sumber: Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid 1 Karya Philip Kotler dan Kevin Lane Keller.

Sekian dari saya Wassalamu'alaikum Wr. Wb,