Skip to main content

Iruna Online ( Chapter 3)

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Sudah agak lama saya tidak memposting disini. Akhirnya setelah banyak menghadapi banyak hal saya bisa posting kembali, ahahaha. Saya tahu-saya tahu. Banyak dari kalian yang tidak perduli dengan web saya ahahaa.

Kali ini saya akan memposting cerita Iruna kembali. Sayangnya kemarin saya baru menggunakan laptop baru setelah laptop lama rusak. Oke oke langsung saja.

###
Chapter 3 : Forgetten Cave

      Forgetten Cave adalah salah satu dari sekian banyaknya dungeon dalam dunia Iruna ini. Setelah melihat peta yang dijual oleh Merchant ternyata tempatnya tidak seperti di iruna, akan lebih banyak labiRara dari di Iruna yang sebenarnya. Sepertinya monsternya juga lebih kuat dari level yang dulu. Bahkan di beberapa daerah juga ada dungeon baru yang kupikir untuk level kebawah. Bahkan Yarde yang dulunya ada di Underground Bailune kini ada di Forgatten Cave. Berjalan ke Rounfa Mountain tempat markas Guild HUSH ternyata cukup melelahkan, dihadang oleh beberapa Dragonoff level 100 cukup merepotkan (Bukannya kami ini lemah, hanya saja jika terus menerus melawan mereka rasanya akan membuat kami kelelahan). Setelah berjuang antara hidup dan mati kami bertiga berhasil melewati 40 Dragonoff (Meskipun hanya aku dan Putra yang bertarung sementara Rara Mensupport kami dengan skill buff yang dimilikinya). Setelah tiba di atas bukit terlihatlah bangunan kecil bertuliskan “HUSH” aku pikir ini bisa menyebabkan kesalah pahaman jika tidak mengetahui artinya. Aku masuk kedalam guild dan melihat ke sekeliling, mirip seperti bar. Aku melihat ke meja bartender disana ada beberapa orang yang kukenal, seperti Hadrian dan saudaRaraya Lilyan. Dan seorang elf, orang yang kusukai sejak kecil, Rika.
      Putra maju ke tengah dan mulai bersuara toa. “HOY SEMUANYA” teriaknya pada seluruh anggota guild disini. “Ah, anda sudah datang ketua” Ucap Historia. Semua memalingkan kepalanya ke Putra.
“Ah, Historia. Perkenalkan ini temanku, Geral. Geral dia wakilku Historia”
“Oh, Salam kenal Historia”
“Salam kenal juga Geral”
“Oh, jadi kau datang juga ya Geral” ucap gadis elf itu melihat Geral dengan tatapan kesal seperti biasa, ia sudah tau Geral menyukainya namun dia tidak menyukai Geral yang dikatakan si idiot di sekolahnya. Namun, tetap saja Geral menyukainya. Geral hanya mengangguk menanggapi kata-kata Rika. Rara memeluk lengan Geral, “Tuan Geral aku ingin tidur”, “Ah baiklah, Putra. Aku ingin mengantarkan Rara tidur, aku akan menginap di penginapan guildmu jika ada apa-apa kau bisa memanggilku dari pesan atau ke kamar kami.” Putra hanya mengangguk. Kemudian kami berdua berjalan memasuki penginapan setelah memesan kamar untuk dua orang. Rara baru selesai mandi dan segera terjun ke sofa. Aku melihatnya dan mengatakan, “Hei tidurlah di kasur aku yang akan tidur di sofa.” Dia tidak bergerak ketika aku mendekatinya matanya sudah tertutup dan dia tidur dengan tenang.
“Haduh. Ya sudahlah aku akan mengangkatnya ke kasur.” Setelah itu giliranku untuk mandi dan aku melihat keluar guild Putra sepertinya masih ramai. Aku melihat bintang di langit.
“Wow, sama seperti di dunia nyata. Kapan ini akan kembali seperti semula.” Ketika memikirkan itu aku melihat ke bawah dan disana ada Rika dan Lilyan yang sedang berbicara serta Hadrian pacar Rika.
“Aku ingin tau apa ini benar untuk menganggunya? Dia selalu mengatakan betapa bencinya dia padaku saat aku di dekatnya. Mungkin ini waktunya untuk melupakannya. Aku juga punya rencana untuk Rara. Ah, sudah malam sebaiknya aku segera tidur. Harus level 300 secepatnya, aku ingin mendapat berseker level 2 dan Bayangan Level 1.” Dengan itu aku masuk kembali ke kamarku dan tidur di sofa dan membiarkan Rara tidur di Kasur. Walaupun kasurnya cukup luas aku tidak bisa begitu saja tidur di sampingnya. Aku tidak serendah itu untuk mendekati anak kecil.
#Ke Esokan HaRaraya#
Aku bangun dengan perasaan yang benar-benar segar. Aku merasa inilah saatnya focus untuk bertahan hidup di dunia ini. Aku mandi di tempat pemandian air panas yang ada di bawah kemudian mengenakan pakaian lengkapku beserta armor dan Hydra serta Bastard yang kumiliki.
Ketika sedang memasak bahan makanan yang kudapat dari daging dragnof dan potongan kijimu kemaRara aku membuat makanan untukku dan Rara. Suara pintu diketuk terdengar dari pintu ruangan kami. Aku meredakan apinya dan segera menuju pintu.
“Ya sebentar.” Ucapku kemudian membuka pintu. Kulihat yang datang adalah Rika tapi kali ini entah kenapa aku tidak terlalu berbunga-bungan seperti biasa. Aku melihatnya dan bertanya,
“Kenapa?” aku bertanya padanya.
“Bersiaplah 2 jam lagi kita akan berangkat.” Ucapnya dengan nada yang biasa digunakannya ketika berbicara padaku.
Aku Cuma mengangguk menjawabnya,
“Ya, apa kau sudah makan?” Tanya ku padanya
“Belum sih. Kau punya sesuatu untuk dimakan?” Tanya nya dengan nada kesal
“Ya, aku sedang memasak sih. Tunggulah sebentar. Bisa kau bangunkan Rara dia sedang tidur di kamar.” Dia masuk ke kamar yang kutunjukkan dan membangunkan Rara sementara aku kembali memasak dan menyiapkan meja makan untuk 3 orang.
#Beberapa saat kemudian#
Aku menyajikan makanan di piRarag kami bertiga, aku duduk dengan santai sambil meminum teh sebelum makan karena Rara sedang Mandi dan Rika sedang melihat pemandangan keluar.
Setelah Rara datang kami makan dengan tenang kemudian Rara berkata sesuatu.
“Rasanya seperti berkumpul bersama keluarga.” Aku melihatnya dengan sedih karena aku juga merasa Raradu dengan keluargaku meski aku yakin mereka tidak terlalu peduli denganku.
“Sepertinya kalian berdua dekat sekali.”Ucap Rika dengan dingin kepadaku.
“Hm, tentu saja. Rara aku sudah memikirkan ini. Karena kita terjebak didunia ini bukankah akan lebih baik jika kau tidak memanggilku dengan panggilan Master atau tuan tapi Kakak. Apa kau ingin menjadi adik angkatku di dunia ini?” Tanya ku padanya. Dia melihatku sejenak aku bisa melihat beberapa tes air matanya keluar. Dia berdiri dan memelukku kemudian mencium pipiku.
“Iya, aku mau menjadi adik Kakak.” Karena senangnya dia memelukku dengan erat, aku hanya terkekeh.
“Hehehe, kalau begitu mulai sekarang sebaiknya kau bersiap karena Kakak akan melatihmu jadi kau bisa membantu Kakak berburu.” Ucapku. Rika yang ada disitu hanya terdiam dan aku bisa melihat wajah ketidak sukaannya padaku. Aku bertanya padanya.
“Ada apa Rika?” Tanya ku padanya.
“Enggak ada apa-apa!” ucapnya kemudian berdiri dan keluar. Aku tidak menghiraukannya sama sekali.
“Hei, ayo kita juga pergi ke guild, Rara!” ajakku kepada Rara
“Oke, bang.” Jawabnya dengan semangat. Kemudian kami mengunci pintu dan menyimpan kuncinya pada penjaga di lantai bawah.
Aku dan Rara berjalan keluar ketika kami melihat ada segerombolan Dragnoff mengerubungi seseorang gadis dengan armor adventure grab Iruna. Aku memfokuskan menu padanya dan melihat nama dan levelnya.
[Status Player]
[Nama : Airi]
[Kelas : Assassin]
[Level : 250]
[Pangkat : Member Guild Anbu Force ]
Jalanan juga sedang kosong hanya ada kami berdua. Rara melihatku dan bertanya.
“Kakak, apa kita bisa membantu kakak itu?” aku mengangguk padanya dan menyiapkan teknik Hard Hit level 3 ku.
“Rara, siapkan supportmu. Aku ingin kau menambah MP-ku setelah aku mengeluarkan Hard Hit pada mereka.”
Aku mendekati mereka dan membunuh beberapa dari mereka dari belakang saat mereka sedang mendekati gadis yang sedang pingsan itu.
Menunggu teknikku sempurna aku menyiapkannya.
[HARD HIT 3] dengan sekejap darah dari dragnof berhamburan kemana-mana. Untungnya mereka tidak mengenai pakaianku. Aku menghabisi mereka tersisa beberapa dari mereka berhasil melukaiku namun dengan bantuan Rara yang mensupport Heal jadi tidak terlalu masalah.
Setekah menghabisi mereka gadis itu sepertinya sudah sadar. Dia mulai berdiri, dan melihat kami dengan mata bahagia.
“Apa kalian yang menyelamatkanku?” Tanyanya.
“Ya, Rara kumpulkan bahan dari Dragnof yang Kakak bunuh kita akan menjual beberapa nanti.” Rara hanya mengangguk dan mulai mengumpulkannya ke Storage miliknya.
“Kakak? Apa dia adikmu Tuan?” Tanya gadis itu.
“Ya dia adik angkatku di dunia ini. Kenapa kau bisa pingsan? Seharusnya kau mampu mengalahkan mereka kan. Lagipula jika kau mati kau bisa kembali ke save point.” Dia melihatku dengan tatapan Tanya seperti yang kumiliki kemarin.
“Mungkinkah kau baru membuka e-mailmu hari ini?”
“Apa maksudnya itu?”
“Kau tau kemarin tanggal 20 sekitar jam 3 ada e-mail dari asobimo itu sebabnya kau datang kemari!” aku menjelaskan padanya dengan detail
“Kemarin tanggal 20? Bukannya ini tanggal 20 jam 3 sore lewat.” Jawabannya membuatku kaget. Jadi mereka benar-benar bisa membuat waktu berjalan lebih cepat.
“Jadi begitu, aku mengerti sekarang perbedaan waktunya cukup besar. Yasudah aku dan adik ku akan pergi dulu. Sampai jumpa.” Kemudian kami meninggalkannya.
Dengan begitu kami menuju markas guild dan bertemu dengan yang lainnya.

###
Nah sekian ajalah ceritanya. Kalau udah selesai cahpter 4 akan saya segera posting. Bye by

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Comments

Popular posts from this blog

Toko Buku Di Sintang (Trans Media)

Assalamu’alaikum Wr. Wb. Kali ini saya kembali dengan info terbaru dari kota saya. Semuanya tau toko buku? (Pasti tau lah -_-‘) Nah, di Sintang toko buku bukanlah hal yang mudah di cari terutama yang jumlah bukunya banyak. Ada beberapa toko buku yang menjual buku umum yang ada di kota ini yang pernah saya kunjungi. Tapi biarlah kali ini saya hanya membahas sebuah tokoh yang baru saja buka di sebuah ruko. Toko buku ini bernama “Trans Media”. Sebenarnya toko buku ini sudah ada cukup lama di Sintang. Berawal dari tempat di pasar raya yang beberapa tahun lalu kebakaran. Sang penjual beralih menggunakan mobil untuk menjual buku-bukunya. Meraih keuntungan dari menjual buku sedikit demi sedikit akhirnya sang penjual memutuskan untuk menyewa sebuah ruko beberapa waktu yang lalu. Tepatnya berada di seberang Jalan depan toko foto glen. Menurut saya sendiri buku yang di jual di transmedia sudah sangat memadai. Harganya juga tidak terlalu mahal bila dibandingkan dengan toko buku lai...

Cara Ganti Background Blog di Blogger

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Kali ini saya kembali hadir dengan membawa ilmu baru tentang blog yaitu tentang bagaimana cara mengganti gambar di blog. Gambar yang saya maksud adalah yang ini. *** Nah begini tahap penggantiannya, Buka Blogger punya anda. Klik aja disini Buka Tema. Setelah masuk ke Tema pilih Sesuaikan Ini setelah masuk ke situ. pilih Latar Belakang dan Klik gambarnya Pilih saja yang mau sesuai dengan keingan background-nya Setelah selesai tinggal klik "Selesai" dan "Terapkan ke Blog" *** Nah nanti gambarnya akan berubah. Kalau ada yang tidak mengerti silahkan tanya di kolom komentar. Sekian dari saya Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Tempat Baca Light Novel Bahasa Inggris Seru versi Saya

Assalamu'alaikum Wr, Wb, Kali ini saya kembali hadir dengan membawakan berita bahwa saya sudah suka membaca light novel. (Emang penting?) ya gak penting-penting amat sih. Cuman untuk kali ini bukan hanya info yang saya bagikan tapi juga tempat dimana saya biasa membaca light novel kesukaan saya. Kenapa harus bahasa Inggris? Ya, karena saya ngerti dan sekalian mau belajar bahasa Inggris ahahaha. Read free English translated Light Novel online! Ini adalah yang pertama admin buka. Lumayan lah. Koleksinya cukup lengkap. Admin juga banyak nyari yang genre Isekai sih. Siapa tau ada yang mau buka klik aja linknya. Dibawah ini penampakannya. Read Light Novel Online Free Nah yang selanjutnya adalah sarang admin untuk sekarang, admin lagi baca tentang Tanaka yang masuk kedunia lain dengan wajah pas-passan Ahahaha kayak admin ya. Disini bagus juga untuk baca karena juga admin rasa cukup lengkap untuk kebutuhan admin. Nah berikut penampakannya. Nah sebe...